Mengenal OSIS. Lumbung "Pekerja" Di Sekolah
(Sabtu, 18/6). Libur sekolah masih berlangsung. Sudah dua minggu, tapi terasa dua hari.
Sore hari, setelah tidur siang tepatnya. Saya mendapati tumpukan jemuran di sofa. Bingung harus berbuat bagaimana, mungkin lebih baik saya bakar saja. Tapi dari luar halaman, terseru suara perintah untuk melipat tumpukan jemuran tersebut.
Baik. Saya pun menaruh kembali bensin ke dapur.
Kembali ke sofa, lalu mengambil satu persatu pakaian dan celana untuk dilipat rapih. Hingga terpaku saya, pada satu pakaian yang tak asing.
Seragam putih abu-abu.
Ada logo OSIS, di bagian dada kiri. Terlintas pertanyaan dibenak.
Kok bisa ya? Bengek begini jadi OSIS?
Jujur. Ini adalah pengalaman pertama, mengambil bagian di Organisasi Siswa Intra Sekolah. Berkelabu memori, jika mengingat-ingat sewaktu seleksi dulu.
Teringat waktu semalam sebelum menjadi OSIS. Saya sampai mencari seluk beluk tentang "Organisasi Militer" tersebut. Mungkin anda yang dilema, bisa menyempatkan diri untuk membaca:
A. Sejarah
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah Organisasi yang Berpusat Pada Pengembangan Kemampuan dan Minat Siswa/i baik akademik dan non akademik.
Diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia sebagai lembaga resmi sendiri, pada tanggal 23 Maret, 1970.
B. Struktur Kepengurusan
OSIS, memiliki struktur kepengurusan yang terdiri dari Pembina dan MPK. Seperti berikut:
*Pembina:
1). Kepala Sekolah. Sebagai Kepala Pembina OSIS.
2). Wakil Kepala Sekolah. Biasa akan disesuaikan sesuai kebijakan sekolah masing-masing.
3). Guru terpilih. Sebagai anggota pembina OSIS. Sekaligus sebagai pendamping dan pengawas siswa/i selama berkegiatan
*MPK:
Berbeda dengan OSIS. MPK singkatan dari Majelis Perwakilan Kelas, adalah siswa/i terpilih pada tiap kelas. Yang berguna untuk memastikan dan memajukan kemutuan kelas masing-masing.
C. Tujuan
Sudah dijelaskan sebelumnya pada pengertian. Dengan tambahan tujuan secara terperinci sebagai berikut:
1). Membangun kemampuan siswa/i sesuai kemampuan dan minat.
2). Menumbuhkan sikap disiplin dan bertanggung jawab.
3). Meningkatkan kualitas generasi muda.
Okelah, saya akan lanjut melipat jemuran. Sebelum lanjut untuk tidur lagi.
Sekian. Terimakasih atas waktu nya...
Komentar
Posting Komentar